Senin 25 agustus 2014
Jam 13.00 - 14.00
Ruang 210 Univ. Trilogi
*proficiat yah mbak.. double congratulation for your sucsess :p
sekarang kamu punya banyak waktu tuk cari pacar sebelum pulang ende..
(Fr. Pascal)
* kapan wisuda cinta?? enak eww pake toga duluan (Uli Mesu)
* selamat udiiss.. senang ee.. memuaskan sekali teman,, su tidak ada beban lagi eww?? (Gusti Pasirua)
* selamat ee.. kapan wisudanya?? (Yustus)
* Hmtt asekk.. akhirnya doaku terkabul jugaa.. makasih tuhan.. (Bungsu)
* selamat ee sayang sudah sidang.. sukses terus.. jao ikut senang.. (My Jr)
* ciiee selamat ee (Elvin Djou)
* iya selamat ya.. semoga sidangnya lancar dan diberi kemudahan dalam mempresentasikan dan menjawab pertanyaan2 pengujinya (Kak Arif LPDB)
* Oke anak. Berdoa: Yesus Kerahimank., hati manis bundaku.. doa pada saat mau masuk ujian (Maci Onekore )
* Iya adik, semangat. Fokus ee semoga sukses.. (Kak Dedimus )
* semangat yah, semoga sidangnya lancar dan bisa jawab pertanyaan2 dengan baik dan juga nilainya bagus ya,, hehehe sukses2 ( kak Diah LPDB)
* Iya ka adel,, semoga sukses (Asyanti)
* Amin semangat yah (kak tata LPDB)
* Dell.. ihh puji Tuhan.. Lancar del sidangnya ee.. hehehe.. maap saya baru balas lee.. muuuacchh doain sy juga,, biar cepat nyusul dan lancar.. heheheeh (Febri Tey)
* selamat buat kk tersayang yang terbaik diantara 6 orang yg lain yah.. memang tuhan punyarencana yg terlalu indah.. selamat yah..kaka hebat (Ade Reny Mere )
makasih buat semua yg dah ucapin..
buat semua teman2 D3 universitas trilogi 2011.. thank u guysss..
teman2 fb juga maksh yg dah ngasih selamat bwt sy,, hehehe
Lumayan dapet nilai A..
Thans to : Pembimbing : Ibu Muyass & Penguji : Bu Sri Opti
Josephyn Adeltrudyz Mere ( Archangels)
Senin, 25 Agustus 2014
Jumat, 18 Juli 2014
PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
STEM
PENGENDALIAN INTERNAL (SPI)
Pengertian Sistem Pengendalian Internal (SPI)
Sistem Pengendalian Internal adalah suatu sistem usaha atau sistem sosial
yang dilakukan perusahaan yang terdiri dari struktur organisasi, metode dan
ukuran-ukuran untuk menjaga dan mengarahkan jalan perusahaan agar bergerak
sesuai dengan tujuan dan program perusahaan dan mendorong efisiensi serta
dipatuhinya kebijakan manajemen.
Sistem Pengendalian Internal
yang handal dan efektif dapat memberikan informasi yang tepat bagi manajer
maupun dewan direksi yang bagus untuk mengambil keputusan maupun kebijakan yang
tepat untuk pencapaian tujuan perusahaan yang lebih efektif pula.
Sistem Pengendalian Internal
berfungsi sebagai pengatur sumberdaya yang telah ada untuk dapat difungsikan
secara maksimal guna memperoleh pengembalian (gains) yang maksimal pula dengan
pendekatan perancangan yang menggunakan asas Cost-Benefit.
Tujuan penerapan SPI dalam
perusahaan adalah untuk menghindari adanya penyimpangan dari prosedur, laporan
keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dipercaya dan kegiatan perusahaan
sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Hal ini menunjukkan bahwa
perusahaan terutama manajemen berusaha untuk menghindari resiko dari adanya
penerapan suatu sistem.
Secara struktural pihak-pihak
yang bertanggung jawab dan terlibat langsung dalam perancangan dan pengawasan
Sistem Pengendalian Internal meliputi :
· Chief Executive Officer (CEO)
· Chief Financial Officer (CFO)
· Controller / Director Of Accounting & Financial
· Internal Audit Comitee

a. Struktur Organisasi yang
memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas.
b. Sistem wewenang dan prosedur
pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap Aktiva,
Utang, pendapatan dan biaya.
c. Praktik
yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit.
d. Karyawan yang mutunya sesuai
dengan tanggung jawabnya.

1. Menjaga kekayaaan dan catatan
organisasi.
2. Mengecek ketelitian dan
keandalan data akuntansi.
3. Mendorong efisiensi dengan
menggunakan sumber daya dan sarana. Secara berdaya guna dan berhasil guna.
4. Mendorong dipatuhinya
kebijakan manajemen.

1. Kesalahan dalam pertimbangan.
2. Pengendalian tak mengarah pada
seluruh transaksi.

a. Kondisi Terlaporkan
(Reportable Condition)
b. Kelemahan Material (Material
Weakness)
c. Kompensasi
Pengendalian (Compensating Control)

1. Pengendalian Akuntansi
v Pengertian
Pengendalian akuntansi
(accounting control) adalah suatu pengendalian yang termasuk dalam unsur
pengendalian internal poin 1 dan 2 yang meliputi rencana, prosedur dan
pencatatan untuk mencegah terjadinya inefisiensi. Pengendalian ini menjamin
bahwa semua transaksi dilaksanakan sesuai otorisasi manajemen. Transaksi
dicatat sesuai dengan Standar Akuntansi.
Contoh : adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab
antar unit organisasi.
Pengendalian akuntansi
mencakup semua aspek dari transaksi-transaksi keuangan seperti misalnya
pembayaran kas, penerimaan kas, arus dana, investasi yang bijaksana dan
pengamanan dana dari penggunaan yang tidak syah.
v Tujuan
Tujuan utama dari pengendalian akuntansi adalah:
a. Menjaga
keamanan harta kekayaan milik perusahaan.
b. Memeriksa
ketepatan dan kebenaran data akuntansi.
Pengendalian akuntansi perlu
dirancang sedemikian rupa, sehingga memberikan jaminan yang cukup beralasan
atau meyakinkan terhadap:
a. Transaksi-transaksi
dilaksanakan sesuai dengan wewenang manajemen, baik yang sifatnya umum maupun
yang sifatnya khusus
b. Transaksi-transaksi
perlu dicatat untuk :
ü Penyusunan laporan keuangan
ü Menjaga pertanggungjawaban
atas kekayaan
ü Pemakaian harta kekayaan
perusahaan hanya diijinkan bila ada wewenang dari manajemen
c. Bahwa
harta kekayaan perusahaan menurut catatan sama besarnya dengan kekayaan riil
v Bentuk-bentuk Pengendalian
Akuntansi
a. Pengendalian Umum
Pengendalian umum adalah suatu
pengendalian terhadap semua aktivitas pemrosesan data dengan komputer, hal ini
meliputi pemisahan tanggung jawab dan fungsi pengolahan data.
Pengendalian umum merupakan
standart dan panduan yang digunakan oleh karyawan untuk melakukan fungsinya.
Unsur pengendalian umum ini meliputi: Organisasi, prosedur dan standar untuk
perubahan program, pengembangan sistem dan pengoperasian fasilitas pengolahan
data.
Yang termasuk dalam pengendalian umum diantranya :
§ Pengendalian organisasi dan
operasi
§ Pengendalian dalam
pengembangan sistem
§ Pengendalian atas Dokumentasi
§ Pengendalian perangkat keras,
perangkat lunak sistem operasi dan perangkat lunak sistem lainnya
§ Pengendalian penggunaan
komputer, fasilitas dan datanya
b. Pengendalian Aplikasi
Pengendalian aplikasi adalah
suatu pengendalian yang mencakup semua, pengawasan transaksi dan penggunaan
program- program aplikasi dikomputer. Untuk menjaga agar setiap transaksi
mendapat otorisasi serta dicatat, diklasifikasikan, diproses, dan dilaporkan
dengan benar.
Tujuan dari pengendalian
aplikasi adalah untuk mencegah atau mendeteksi adanya penyelewengan akan
aplikasi program yang diterapkan pada sistem perusahaan.
2. Pengendalian Administrasi
Ø Pengertian
Pengendalian administrasi
(administrative control) adalah suatu pengendalian yang termasuk dalam unsur
pengendalian internal pada poin 3 dan 4 yang meliputi rencana, prosedur dan
pencatatan yang mendorong efisiensi dan ditaatinya kebijakan manajemen yang ditetapkan.
Pengendalian administrasi
dibuat untuk mendorong dilakukannya efisiensi dan mendorong dipatuhinya
kebijakkan manajemen (dikerjakan setelah adanya pengendalian akuntansi).
Pengendalian administratif mendukung pengendalian akuntansi yang berorientasi
pada manajemen.
Contoh : pemeriksaan laporan untuk mencari
penyimpangan yang ada, untuk kemudian diambil tindakan.
Yang termasuk dalam pengendalian administratif, yaitu:
a. Pengendalian perencanaan, yang
terdiri dari anggaran penjualan (sales budget), perencanaan induk (master
plan), perennaan jaga-jaga (contingency plan), peramalan arus kas (cash flow
forecast) dan pengendalian perediaan (inventory control)
b. Pengendalian personil, yang
terdiri dari recruitment, pelatihan, evaluasi
pekerjaan, administrasi gaji, promosi dan transfer
pekerjaan, administrasi gaji, promosi dan transfer
c. Pengendalian
standar operasi, yang terdiri dari standar yang harus dikerjakan dan system
untuk melaporkan penyimpangan
Ø Tujuan
Pengendalian administratif memiliki tujuan utama:
1) Meningkatkan
efisiensi operasi kegiatan
2) Mendorong
ditaatinya kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan
Ø Bentuk-bentuk Pengendalian
Administrasi
a. Pengendalian umpan balik
Pengendalian umpan balik
adalah suatu proses mengukur keluaran (output) dari sistem yang membandingkan
dengan suatu terstandar tertentu. Bilamana terjadi perbedaan-perbedaan atau
penyimpangan maka akan dikoreksi untuk memperbaiki masukan (input) sistem
selanjutnya. Pada sistem ini keluaran (output) tidak ikut andil dalam aksi pengendalian.
Di sini kinerja kontroler tidak bisa dipengaruhi oleh input atau masukan
referensi.
b. Pengendalian umpan maju
Pengendalian umpan maju atau
disebut juga dengan istilah umpan balik positif adalah mendorong proses dari
sistem supaya menghasilkan hasil balik yang positif. Sistem pengendalian umpan
maju merupakan perkembangan dari sistem umpan balik. Supaya suatu keluaran
(output) dapat menghasilkan umpan balik yang positif maka pengendalian tidak
boleh diukur dari keluarannya tetapi diukur dan dikendalikan dari prosesnya.
Dan selama proses terjadi didalam sistem maka selalu dilakukan pengamatan dan
cepat-cepat diatasi bila mulai terjadi penyimpangan, sebelum terlanjur fatal
pada keluarannya. Pengendalian jenis ini adalah suatu sistem pengaturan dimana
sistem keluaran pengendalian ikut andil dalam aksi kendali.
Langganan:
Postingan (Atom)