Ketua
Panitia, Ferdinandus L.Nuwa, Spd di Nanganesa, Jumat (17/1/2014)
mengatakan Pengkaderan dalam OSIS SMAK Frateran Ndao dilaksanakan dalam
bentuk Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD).
Sebagai
pemateri dalam kegiatan itu, PMKRI Cabang Ende. Materi Out Bound akan
dibawakan oleh guru SMAK Frateran Ndao Ende yang telah mengikuti
kegiatan Out Bound Seyayasan Mardi Wiyata Regio Flores dan Sumba.
Dikatakan melalui kegiatan ini diharapkan calon pengurus OSIS yang
terpilih memiliki dedikasi dan integritas yang tinggi terhadap
organisasi yang didiaminya. Untuk mewujudkan hal tersebut di atas OSIS
SMAK Frateran Ndao memandang perlu mengadakan kegiatan Latihan
Kepemimpinan Tingkat Dasar.
Dikatakan
tujuan Kegiatan, tujuan yang hendak dicapai setelah mengikuti kegiatan
latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar adalah siswa diharapkan Mengerti dan
memahami arti pentingnya suatu organisasi. Menumbuhkan sikap tanggung
jawab dan disiplin diri terhadap Organisasi. Memperoleh bekal
keterampilan dan pengetahuan dasar – dasar berorganisasi. Menanamkan
sikap mandiri, tanggung jawab dan rasa memiliki yang kuat sebagai calon
pemimpin dan anggota masyarakat. Mampu menerapkan suatu konsep
keefektifan dan keberhasilan suatu organisasi serta menumbuhkan sikap
dan semangat jujur, jeli, ulet, juang, unggul dan religius dalam diri
peserta LKTD.
Manfaat
yang diperoleh dari kegiatan LKTD ujar Ferdinandus diharapkan mampu
melahirkan calon pemimpin berupa penambahan wawasan, memperoleh
pengalaman pengembangan, minat, bakat, dan jaminan masa depan.
Bentuk
kegiatan dalam LKTD berupa penyampaian materi tentang tata tertib
sekolah dan OSIS Ideal, motivasi berorganisasi, public Speaking dan
aplikasinya, teknik memimpin rapat dan aplikasinya, debat dan diskusi
serta aplikasinya, manajemen berorganisasi, teknik melobi dan
aplikasinya, teknik membat surat dan proposal dan aplikasinya, game
outbound, dinamika kelompok. Evaluasi dan Demonstrasi serta Simulasi.
Dikatakan
ditengah ketimpangan sosial dan politik, generasi muda yang adalah
calon – calon pemimpin masa depan perlu membekali diri dengan ketahanan
fisik dan psikis serta spiritual yang kuat agar dia tidak terjebak dalam
ketakberdayaan. Karena setiap orang muda memiliki potensi dan kemampuan
yang berbeda maka masing – masingnya perlu menyelaraskan dengan nilai –
nilai serta norma – norma yang ada dalam masyarakat. Untuk itu semua
pihak perlu mendukung dan mendorong orang muda menemukan jati diri dan
kepastian hidup. Salah satu cara efektif adalah orang muda mengalami
proses pendidikan dan pelatihan kepemimpinan.
Sekolah
Menengah Atas Katholik (SMAK) Frateran Ndao sebagai suatu lembaga
pendidikan memiliki komitmen untuk menyiapkan peserta didik (orang muda)
menjadi calon pemimpin yang berkarakter melalui suatu organisasi yang
disebut OSIS. Organisasi Siswa Intra Sekolah sebagai organisasi formal
di sekolah merupakan wadah yang menampung kreativitas dan aktivitas
siswa. Berdasarkan fungsi yang dimiliki oleh OSIS itulah, maka perlu
adanya sebuah usaha untuk mengembangkan potensi dan kreativitas para
anggotanya. Salah satu peran OSIS dalam mewujudkan fungsinya itu ialah
mengadakan pengkaderan agar dapat menghindari terjadinya lost generation
Pengkaderan
dalam OSIS SMAK Frateran Ndao dilaksanakan dalam bentuk Latihan
Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD). Melalui kegiatan ini diharapkan calon
pengurus OSIS yang terpilih memiliki dedikasi dan integritas yang
tinggi terhadap organisasi yang didiaminya. Untuk mewujudkan hal
tersebut ujar Ferdinandus, OSIS SMAK Frateran Ndao memandang perlu
mengadakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar